Lingkungan

El Nino Picu Karhutla di Riau 

Ilustrasi karhutla

JAKARTA- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, El Nino moderat terjadi pada periode Januari-Februari tahun ini.

Berdasarkan sistem pemantau karhutla Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), terdapat 18 titik panas di beberapa daerah sejak Selasa (1/1) hingga Senin, 7 Januari 2019 . Titik panas itu terpantau dari satelit Terra/Aqua Lapan dengan tingkat kepercayaan di atas 80 persen.

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian LHK Raffles N Panjaitan mengungkapkan, terdapat tiga kejadian karhutla sepanjang pekan pertama 2019. Pertama, karhutla terjadi di Kota Dumai, Provinsi Riau, dengan perkiraan luas lahan terbakar mencapai 1,5 hektare.

Karhutla juga terjadi di Kabupaten Kampar, Riau, dengan luasan terbakar 15 hektare. Vegetasi yang terbakar adalah semak belukar dan ilalang. Terakhir, karhutla terjadi di Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Raffles mengatakan, pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi untuk mencegah meluasnya karhutla dengan mengirimkan surat edaran kepada gubernur di 12 daerah yang rawan karhutla.

Surat tersebut disampaikan langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar pada 28 Desember 2018. "Dalam surat, tertulis agar para gubernur dapat melakukan aksi pencegahan karhutla dari dini," ujarnya.

Dalam surat tersebut, KLHK juga meminta agar pemerintah daerah (pemda) sebagai pemilik kawasan untuk segera menerapkan aksi sesuai dengan situasi. Khususnya, kata dia, jika kawasan hutan dan sekitarnya sudah memasuki status siaga darurat.(tps)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar